Akhirnya IGI Banyumas terbentuk
Minggu pagi ini, 30 April 2017 cuaca cerah menghias 'Kota Satria',
Purwokerto. Kota ini begitu hingar bingar di setiap minggu. Semua itu
terjadi sejak kemunculan Pasar Tiban GOR Satria beberapa tahun lalu.
Orang tua, anak-anak, laki-laki perempuan, tua muda, Guru, dosen,
mahasiswa, pedagang, wiraswasta, tumplek blek disitu. Mereka mengisi
minggu pagi dengan berjogging ria, sambil menikmati wisata kuliner
tiban, yang semakin laris saja.
Nun jauh jarak 12 km selatan kota Purwokerto, adalah
Patikraja, tepatnya di AUla SMA Negeri Patikraja Kab. Banyumas, sebanyak
107 guru dengan melupakan hari libur mereka, bersama dengan Pengurus
IGI Banyumas, melaksanakan Workshop Nasional dengan Tema "Workshop Guru
Hebat menginspirasi dengan metode menemu baling" dengan Narasumber
Sekjen IGI Pusat, Bapak Mampuono, S.Pd, M.Kom, dan acara Launching
Pembentukan IGI Banyumas oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Banyumas.
Adalah keinginan beberapa teman guru untuk membentuk IGI
Kab. Banyumas sudah berlangsung lama, kurang lebih 4 bulan yang lalu.
Tetapi karena kesibukan mengajar dan banyaknya kegiatan sekolah yang
datang silih berganti, maka baru di akhir bulan april 2017 inilah
keinginan teman-teman bisa terwujud.
Pada pukul 08.00 waktu setempat, acara Workshop Guru Hebat dibuka dengan group Guitar cewek dari siswi-siswi SMA Negeri Patikraja, luar biasa dan menggugah semangat teman-teman guru IGI Banyumas.
Acara dilanjutkan dengan Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Banyumas, Bapak Drs. Purwadi Santoso, S.Pd, M.Hum. Beliau menyampaikan
bahwa praktik pendidikan perlu menjadikan sekolah sebagai organisasi
pembelajaran agar semua warganya tumbuh sebagai pembelajar sepanjang
hayat. Bahkan untuk mendukungnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sedang mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang gaungnya sudah
sampe pelosok. IGI Kabupaten Banyumas sebagai salah satu organisasi
profesi guru diharapkan bisa menjadi pelopor dan penggerak dalam proses
pembelajaran warga sekolah, dan juga pembelajaran masyarakat. Terkait
dengan kompetensi guru, Bapak Kepala Dinas juga menyampaikan bahwa guru
sebagai ujung tombak dunia pendidikan, seyogyanya selalu meningkatkan
kompetensinya sehingga guru benar benar menjadi seorang yang
profesional.
Akhirnya dengan Idzin Alloh SWT, diakhir sambutannya, Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Banyumas berkenan meresmikan terbentuknya Ikatan
Guru Indonesia ( IGI ) Kabupaten Banyumas, disertai penyerahan cindera
mata dari Ketua IGI Kabupaten Banyumas Bapak Shobirin Slamet, S.Pd, MSi
kepada Bapak Drs. Purwadi Santoso, M.Hum.
Acara dilanjutkan dengan Workshop Guru Hebat menginspirasi dengan
metode menemu baling. Narasumber utama adalah Sekjen IGI Bapak Mampuono,
S.Pd, M.Kom, yang karena berhalangan hadir karena istri beliau
melahirkan, maka Narasumber pengganti yang akhirnya mengisi acara
tersebut.
Banyak peserta Workshop agak kecewa, karena founder
menemu baling berhalangan hadir. akan tetapi berkat penjelasan dari
panitia, akhirnya para peserta menjadi maklum.
Akhirnya selamat berkarya guru-guru Banyumas bersama IGI. Salam kompak dan tunjukkan karyamu.
Sharing & Growing Together.
30 April 2017
P. Widiyanto
Tidak ada komentar